PESAWARAN Orisipubliknews.co.id – Desa Sukamandi, Kecamatan Way Lima, diguncang dugaan korupsi dana desa yang merugikan negara hingga ratusan juta rupiah. Dua warga berinisial RY dan MR dengan berani maju sebagai pelapor, bertekad menuntaskan kasus ini hingga ke tingkat akar rumput. Mereka menyatakan kesiapan untuk melapor ke instansi terkait agar kasus ini menjadi “jelas dan terang”.
“Kami yang merasakan langsung,” tegas mereka, mencerminkan kegerahan warga yang selama ini hanya menjadi penonton atas pengelolaan keuangan desa.
Laporan Awal dan Penyempurnaan Berkas
Langkah konkret telah dimulai.Pada Jumat, 31 Oktober 2025, perwakilan masyarakat telah menyampaikan laporan resmi pertama mereka ke Inspektorat Kabupaten Pesawaran. Namun, menurut RY, laporan awal itu masih terdapat kekurangan bukti untuk beberapa kegiatan.
Kekurangan tersebut tidak menyurutkan semangat warga. Dengan tekad membara, mereka segera bergerak melengkapi seluruh dokumen pendukung. “Atas kekurangan tersebut sudah kami siapkan kembali. Harapan kami dalam beberapa hari ini kami akan segera mengantar kembali berkas dugaan korupsi di desa kami,” tambah RY.
Dua Tuntutan Kunci untuk Inspektorat
Dalam penutupannya,RY menyampaikan dua tuntutan utama masyarakat kepada Inspektorat Pesawaran yang menjadi inti dari perjuangan mereka:
1. Keseriusan Penanganan: Warga mendesak agar Inspektorat bersikap serius dan tidak setengah-hati dalam menangani laporan mereka. Mereka menginginkan proses hukum yang berjalan tanpa tebang pilih.
2. Transparansi dan Keterlibatan Publik: Tuntutan paling krusial adalah keterbukaan informasi. Warga menuntut untuk dilibatkan secara langsung jika inspektorat turun ke lapangan. “Kami berharap bila pihak inspektorat turun ke desa kami, agar kami dilibatkan secara langsung sebagai bukti keterbukaan informasi publik dalam pemeriksaan,” tutup RY.
Tuntutan ini merupakan bentuk kewaspadaan warga terhadap potensi pemeriksaan yang tertutup, yang dikhawatirkan dapat mengaburkan fakta sebenarnya di lapangan.
Bola di Tangan Pengawas
Dengan dilengkapinya seluruh berkas laporan,bola kini sepenuhnya berada di pihak Inspektorat Kabupaten Pesawaran. Masyarakat menanti tindak lanjut yang cepat, transparan, dan berintegritas. Mata warga Sukamandi dan publik luas tertuju pada lembaga pengawas ini, menanti jawaban atas dua pertanyaan mendasar: apakah ratusan juta uang rakyat itu benar-benar dikorupsi, dan yang terpenting, apakah keadilan akan ditegakkan untuk warga Sukamandi
Sumber: orasipubliknews.co.id
