PESAWARAN,Orisipubliknews.co.id – Menanggapi gelombang pemberitaan dugaan korupsi Dana Desa yang diduga merugikan negara hingga ratusan juta rupiah di Desa Sukamandi, Camat Way Lima akhirnya angkat bicara. Komitmen untuk meminta pertanggungjawaban Kepala Desa Sukamandi, Kusnadi, langsung diungkapkan oleh Camat Al Ihsan Iskafi, S.E., M.M.
Janji ini disampaikan Camat setelah publik dihebohkan dengan sikap diam seribu bahasa dari Kades Kusnadi dan Ketua BPD setempat, Mariyono. Keheningan keduanya dinilai banyak kalangan sebagai pengakuan terselubung yang semakin menguatkan indikasi keterlibatan mereka.
“Nanti saya minta penjelasan ke kades terkait poin-poin yang ada di pemberitaan. Insya Allah hari Senin akan saya panggil ke kecamatan, atau saya yang berkunjung ke desa,” tegas Camat Way Lima, Al Ihsan Iskafi, kepada media, Jumat, 31/10/2025
Pernyataan tegas Camat ini dinilai sebagai langkah awal yang diperlukan untuk mengungkap kebenaran. Publik menanti apakah janji ini akan diikuti dengan tindakan investigasi yang mendalam dan transparan, atau hanya sekadar bentuk responsif sesaat.
Sebelumnya, upaya media untuk melakukan konfirmasi justru menemui jalan buntu. Tidak hanya dari Kades dan BPD, upaya verifikasi kepada Pendamping Lokal Desa, Rodi, juga berakhir pada respons yang tidak jelas dan penuh agenda.
“Datang saja ke sekretariat Di wlc. Ya nanti di atur waktunya. Wah belum bisa pastikan pak. Lagi ada kegiatan juga kami,” ujar Rodi yang dinilai mencoba menghindar.
Padahal, peran Pendamping Desa sebagai pengawas keuangan desa seharusnya menjadi benteng pertama pencegahan korupsi. Fungsi vital inilah yang dipertanyakan kinerjanya, menyusul dugaan kebocoran anggaran dalam jumlah besar.
Dengan pernyataan Camat yang menjadwalkan pemanggilan pada hari Senin, semua pihak kini menunggu tindakan nyata. Pemerintah Kecamatan Way Lima dituntut untuk tidak berhenti pada proses administratif belaka.
Masyarakat Pesawaran, khususnya warga Desa Sukamandi, berhak mengetahui ke mana larinya ratusan juta rupiah dana yang seharusnya digunakan untuk memakmurkan dan mensejahterakan mereka. Kepercayaan publik akan diuji pada tindak lanjut janji Camat di hari Senin mendatang.
[Redaksi Orisipubliknews.co.id .]
