PESAWARAN ( OP – NEWS ) — Pemerintah Desa Tanjung Agung menggelar rembuk stunting sebagai bentuk komitmen dan sinergi seluruh elemen masyarakat dalam menanggulangi masalah stunting dan gizi buruk. Pertemuan yang dihadiri oleh berbagai unsur pemerintahan dan masyarakat ini menekankan bahwa penanganan stunting adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas kader kesehatan.
Kepala Desa Tanjung Agung, Sobri Hakiki, menyampaikan, “Stunting ini tugas kita bersama. Untuk menanggulangi stunting dan gizi buruk, bukan hanya tugas kader saja, tapi semua unsur dari tingkat RT, Kadus, Kaur, serta unsur masyarakat Desa Tanjung Agung. Untuk itu, ini adalah tugas kita bersama.”
Pernyataan senada disampaikan oleh Bidan Desa setempat, Lina Apriani, yang mengajak semua pihak untuk peduli terhadap masyarakat sekitar dalam upaya pencegahan stunting. Dalam pemaparannya, Bidan Lina – sapaan akrabnya – membagikan data terkini sebagai bahan evaluasi:
· Balita : 193 jiwa
· Ibu Hamil : 20 jiwa
· Kasus Gizi Kurang : 2 jiwa
· Lansia : 125 jiwa
· Kasus Stunting : 2 jiwa
· Ibu Hamil Kurang Energi Kronis ( KEK ): 2 jiwa
Bidan Lina juga menjelaskan kriteria ibu hamil Kurang Energi Kronis (KEK), yaitu yang memiliki Lingkar Lengan Atas (LiLA) kurang dari 23,5 cm, suatu kondisi yang perlu menjadi perhatian serius untuk mencegah stunting pada janin.
Dukungan penuh juga datang dari pemerintah kecamatan. Yang hadir dalam rembuk tersebut, Kasi PMD Kecamatan Way Lima, Heri Mahaindra, mewakili Camat Way Lima menyatakan, “Stunting adalah program tahunan dan program nasional yang harus dijalankan oleh pemerintah daerah dan desa. Kami mendukung penuh program Kepala Desa dalam menanggulangi stunting ini.”
Kehadiran perwakilan dari kecamatan ini semakin mengukuhkan pentingnya kolaborasi lintas tingkat pemerintahan dalam memerangi stunting.
- Rembuk stunting ini dihadiri oleh berbagai pihak, menunjukkan keseriusan Desa Tanjung Agung dalam menangani masalah ini.
Hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Desa Tanjung Agung, Ketua Penggerak PKK, BPD, LPM, Kasi/Kaur/Kadus, para Ketua RT, Kader Kesehatan, Linmas, Ketua Karang Taruna, serta unsur Muspida seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas, dan tentunya Kasi PMD Kecamatan Way Lima.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen yang ditunjukkan dalam rembuk ini, diharapkan upaya penurunan angka stunting dan perbaikan gizi di Desa Tanjung Agung dapat berjalan lebih optimal dan efektif. ( Aris )
